Kamis, 23 Agustus 2012

Misteri Alam dan Manusia XVII


Keadaan Makhluk pengisi  bumi pada fase-fase tertentu



         Zaman
Umur Dalam Jutaan Tahun
Keadaan Mahluk Pengisi  Bumi



      Archaikum


       2000
Bumi mulai mendingin, pembentukan kulit bumi sedang berlangsung. Laut, sungai, gunug sudah terbentuk. Belum ada kehidupan apapun, hanya ada peristiwa endapan-endapan.


      Algonkium


       1000
Sudah ada bekas kehidupan yang pertama. Lumut kapur dan binatang bersel satu, juga tumbuhan yang bersel satu.


     Kambrium


       600-500
Hanya ada  tumbuhan lumut.
Binatang karang, tiram, udang karang dan cacing.



     Ordovisium



       500-440
Hanya ada tumbuhan lumut.
Kemudian bumi sekonyong-konyong kaya dengan fauna berupa udang karang, tiram cacing dan binatang-binatang karang









      Silur

       440-400
Sudah ada jenis tumbuhan lumut, dan tumbuhan darat tertua.
Hewan air berupa ikan bertulang rawan yang pertama-tama dan ikan yang berkelopak..


      Devon

400-350
Tetumbuhan jenis ekor kuda dan jenis pakis kawat sudah ada.
Binatang bertempat dua, ikan-ikan bertulang yang pertama, ikan berkelopak, hiyu dan pari.



Karbon


350-270
Tumbuh-tumbuhan terdiri dari pohon pakis raksasa dan pohon zegal (lihat gambar).
Sudah ada binatang menjalar yang tertua, sangat banyak binatang yang bertempat dua primitif dan serangga.



Perm


270-225
Tumbuhan jenis pakis raksasa, rumputan jenis ekor kuda dan pohon zegel.
Sudah ada binatang-binatang menjalar, ampibi raksasa (lihat gambar).



Trias


225-180
Tumbuhan yang sama seperti diatas.
Binatang menyusui yang pertama dan binatang bertempat dua serta binatng-binatang menjalar



Yura


180-135
Tumbuhan jenis cycas dan tumbuhan semacam cemara sudah ada.
Selain binatang menjalar, ikan dan burung sudah ada                                                                                                                                                                                                                                         jenis burung bergigi, yang pertama. Pertumbuhan subur dari semua jenis binatang menjalar.



     Kriyt/kapur


135-70
Tumbuh-tumbuhan berbunga yang pertama sudah  ada  (berbiji tutup). Binatang menjalar, burung yang bergigi dan jenis bengkarung raksasa, Stegosaurus, Brontosaurus, Iguanodom, Tyrannosaurus, Triceratops (lihat gambarnya).




      Paleocen


70-60
Semua golongan pohon dan bunga zaman sekarang sudah ada. Selain jenis ikan dan burung dan binatang rendah lainnya sudah ada jenis beruk yang pertama, rumpun binatang buas dan binatang berkuku.


      Eosen

60-40
Semua golongan pohon dan bunga zaman sekarang sudah ada. Selain ikan, burung dan binatang menyusui lainnya, juga ada kuda berjari empat (Eohippus) Gajah primitif yang tak berbelalai.



      Oligosen

40-25
Semua golongan pohon dan bunga zaman sekarang sudah ada. Selain ikan dan burung dan binatang menyusui, juga mulai ada kuda berjari tiga. Beruk jenis Gibbon dan binatang menjulur.


        Miocen

25-10
Semua golongan pohon dan bunga zaman sekarang sudah ada. Selain ikan dan burung dan binatang menyusui tingkat rendah, sudah ada jenis monyet berjalan jenis orang utan. Jenis kuda sudah ada yang mempunyai jari sisi yang tidak mencapai tanah.


        Pliocen

             10-2
Semua macam pohon dan bunga-bunga zaman sekarang ada. Selain ikan, burung, monyet, dan binatang menyusuai lain, sudah ada kuda arau tertua, Mastadon dan Kreodon.)* Makhluk jenis Phitekanthropus sudah ada dan jenis yang lebih rendah lagi.




       Diluvium/
       Pleistocen




2-0,01
Semua macam pohon dan bunga-bunga zaman sekarang sudah ada. Selain ikan dan burung, beruk, mulai ada kuda, gajah, Mamout dan beruang gua dan binatang buas
lainnya. Manusia primitif sudah ada menghuni bumi ini.




      Aluvium/holocen


       0,1-  sekarng
Semua macam pohon dan bunga-bunga zaman sekarang sudah ada begitupula hewan-hewan zaman sekarang, Manusia moderen sudah ada menjadi penghuni bumi dan peradabanpun berkembang terus tak ada ujungnya
                  


)* 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar