4. Program Yang Harus Segera Dilaksanakan
Sehubungan
dengan pandangan hidup Muslim tentang realisasi khalifah Allah di Bumi, memasyarakatkan
kehidupan beragama dan membangun kehidupan yang lestari, untuk itu perlu adanya
program agar hal hal yang diterakan di atas dapat tercapai. Membuat program ini
mestilah bertopang kepada konsep Allah di dalam Al-Quran sebagaimana yang
difirmankan –Nya:
Kamu ( telah diprogram ) menjadi ummat
terbaik yang dikeluarkan di tengah tengah manusia banyak, kamu harus
melaksanakan amar ma’ruf dan nahi mungkar dan beriman kepada Allah………( Q.S.3
Ali Imran:110 ).
“ Mereka yang beriman kepada Allah dan
hari akhirat, adalah mereka yang ( sanggup ) melaksanakan amar ma’ruf dan nahi
mungkar serta bersegera berbuat kebajikan, mereka itu termasuk orang orang yang
shalih “ ( Q.S.3 Ali-imran : 114 )
Dari kedua ayat
di atas dapat disarikan maksud dari ayat tersebut agar kita mampu membuat
program tugas umat dalam kehidupan ini yaitu :
Ø
Melahirkan ummat terbaik ( Khairu Ummah )
Ø
Melaksanakan amar ma’ruf dan nahi mungkar
Ø
Berbuat baik dan berkarya baik
4.1. Melahirkan Ummat Terbaik
4.1.1. Insan Muslim yang
Bertaqwa
وَلَوْ أَنَّهُمْ آمَنُوا وَاتَّقَوْا
لَمَثُوبَةٌ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ خَيْرٌ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ
“ Dan sekiranya mereka itu beriman dan bertaqwa maka pahala ( nilai
) dari sisi Allah adalah yang lebih baik kalau mereka itu mengetahuinya”(Q.S.2
Al-Baqarah : 103 ).
Bila kita
merenungi secara mendalam makna yang tersirat dari ayat di atas, dimana
perkataan taqwa dapat diartikan “kemampuan memelihara diri”( dari kata Waaqo-Wiqayah
) maka dapat kita fahami makna taqwa itu adalah “ berbakti kepada Allah dengan
kemampuan memelihara diri dari segala larangan-Nya“ sehingga menjadi “ manusia seutuhnya”.
Manusia
seutuhnya itu adalah manusia yang keimanan dan keyakinannya terpelihara, maka
dapat kita fahami makna taqwa itu adalah “ berbakti kepada Allah dengan kemampuan
memelihar diri yang berpikir logis, cerdas, terampil dan memiliki kesadaran
tinggi”.Insan taqwa itu pasti beriman tetapi tidak semua orang yang beriman itu
mencapai taqwa.Bila sifat taqwa ini hanya tinggal bungkus dan kehilangan
isinya, dengan arti lain orang taqwa itu hanyalah orang yang berbakti kepada
Allah, taat beribadah tapi tidak cerdas, tidak terampil dan berpikiran
jumud/khurafat, maka dunia Islam dan ummat Islam akan digilas oleh orang orang
yang cerdas,terampil,berpikir logis tapi tidak beriman.Hal ini mungkin sudah
berlaku dimana orang kafir menerima ilmu Islam dan menempatkannya di
kepalanya lalu membuangkan iman islam itu dari dadanya. Sementara ummat islam
sendiri menerima iman islam lalu menyimpannya di dalam dadanya tapi memuntahkan
ilmu islam itu dari mulutnya.Ummat Islam menjadi ringan walau jumlahnya
banyak seperti buih laut yang mengapung bergulung gulung bersama ombak lalu
terdampar di pasir pantai. Rasulullah bersabda :
“ Kamu sudah semakin dekat pada masa dimana kamu akan dikerubungi
orang seperti mengerubungi makanan pada hidangan, maka bertanya salah seorang
:”apakah kami ketika itu sedikit? “ Jawab Nabi “ Tidak!,bahkan kamu ketika itu
banyak akan tetapi tidak berbobot ( ringan ) seperti buih, buih yang hanyut ;
maka dicabut Allah rasa takut dari dalam dada musuh musuh kamu lalu masuk
kedalamnya penyakit Wahan “ Bertanya sahabat : “ Apakah Wahan itu ya Rasulullah
? Jawab Nabi : “ Cinta dunia dan takut mati ( H.S.R.Abu Dawud dan Baihaqy )
Untuk
mengantisipasi keadaan yang digambarkan oleh Rasulullah itu sejak dini harus
dipersiapkan wadah pendidikan Islam yang dapt melahirkan manusia taqwa yang
dadanya berisi Iman dan kepalnya berisi ilmu dan fisinya terampil .
Bila pesantren pesantren yang sudah ada
sekarang ini memprogramkan keterampilan teknik bagi para santrinya insya Allah
insan muslim yang bertaqwa itu akan lahir.Seiring dengan itu berkah Allah pun
akan bercucuran berlimpah ruah sebagaimana yhang difirmankan-Nya :
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى
آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالأرْضِ
وَلَكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
“ Jikalau sekiranya penduduk suatu negri itu beriman dan bertaqwa
kami akan bukakan untuk mereka itu pintu berkah dari langit dan bumi, akan
tetapi mereka itu membohongi ayat Allah
maka Kami tarik lagi berkah itu dari yang sudah mereka usahakan ”( Q.S.7
Al-A’raf : 96 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar