Selasa, 10 April 2012

Akhirat yang abadi 12


           4.1.2. Kelompok Ulul Al-Baab
           Hasil pendidikan yang sesuai dengan program Al-Quran adalah melahirkan “kelompok Ulul Albab”. Manusia ulu’l-albaab bukanlah gambaran manusia yang telah mencapai suatu derajat keimanan atau kesholehan akan tetapi merupakan kelompok orang orang dengan berbagai macam keahlian/talenta dan keterampilan. Ulu’l-albaab merupakan kelompok ilmuan yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu. Kelompok ini mempunyai Visi yang jauh ke depan, disamping punya kebijakan dalam merekayasa dan memecahkan masalah masyarakat dan kemanusiaan, mereka juga adalah agamawan yang taat.
Dari hasil penelitian penulis dengan mengumpulkan ayat ayat yang menyatakan ciri ciri khas manusia ulu’l-albaab, terlihat adanya kelompok ilmuan yang masing masing mempunyai ciri khas sebagaimana yang diberitakan ayat sebagai berikut:

 “ Allah telah menyediakan untuk mereka ( kafir ) azab yang sangat keras, maka bertaqwalah kamu wahai ulul albab…..( Q.S.65.Ath Thalaq:10)

“ Ini Al-Quran merupakan informasi untuk manusia dan supaya mereka diperingati dengannya dan supaya mereka mengetahui bahwa Dia adalah Tuhan yang maha Esa sehingga menjadi ingat para ulul albab”( Q.S.14 Ibrahim:52 )

“ ( Al-Quran ) adalah kitab yang diturunkan kepadamu yang penuh berkah supaya ayat ayatnya dianalisa agar menjadi ingatan bagi para ulul albab” ( Q.S.38 Shad : 29 )

            Ayat diatas menjelaskan bahwa Ulu’l-Albaab itu adalah Insan Super dan Ahli Taqwa


“ Allah memberikan hikmah kepada siapa yang mau dan barangsiapa yang diberi hikmah berarti telah diterimakan kepadanya kebaikan yang banyak. Dan tidak ada yang  ingat melainkan hanya ulu’l-albaab”( Q.S.2 Al-Baqarah:269 )

“ Sesungguhnya pada kejadian langit dan bumi dan pertukaran malam dan siang akan menjadi tanda ( bukti bukti ) ilmiah bagi para ulu’l-albaab” ( Q.S.3 Ali Imran : 191

“ Dialah yang menurunkan Al-Kitab ( Al-Quran ) kepadamu.Diantara isinya ada ayat ayat yang Muhkamat. Itulah pokok pokk isi Al-Quran dan yang lainnya adalah ayat Mutasyabihat. Adapun orang orang yang condong hatinya kepada kesesatan maka mereka mengikuti ( makna tersurat ) dari ayat yang mutasyabihat itu untuk mrncari-cari fitnah, dan mencari takwilnya padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya melainkan Allah dan orang yang mendalam ilmunya, mereka berkata kami percaya dengnnya ( yang mutasyabihat ) semuanya dari sisi Tuhan kami dan tidaklah yang ingat ( ajaran ini ) melaikan para ulul albab “ ( Q.S.3.Ali Imran : 7 )

“ Apakah kamu tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka itu merupakan arah terwujudnya sumber sumber pengairan di bumi sehingga dengannya tumbuhlah aneka tanaman berwarna warni lalu menjadi kering lalu kamu melihatnya kekuning-kuningan kemudian dijadikannya hancur berderai, sesungguhnya yang demikian itu adalah menjadi peringatan bagi para ulul albab “      ( Q.S.39.Az-Zumar : 21 )

            Ayat-ayat diatas menjelaskan bahwa Ululu’-albaab adalah : Para Filosof dan Pakar Ilmu


“ Apakah orang yang mengetahui bahwa yang diturunkan kepadamu itu adalah kebenaran ( akan tetapi dia bersifat lugu ) seperti orang buta, hanyalah yang mengerti ( ingat ) adalah para ulul albab yaitu orang yang menepati janji Allah dan tidak merusak perjanjian itu. Orang yang menghubungkan apa yang diperintahkan Allah supaya dihubungkan dan mereka takut kepada Tuhannya dan takut pada perhitungan yang buruk, orang  yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat dan menafkahkan sebagaian rezki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi atau terang terangan serta menolak kejahatan dengan ……kebaikan, orang itulah yang mendapat tempat pembalasan yanng baik “ ( Q.S.13.Ar – Ra’du : 19-22 )

          Ayat diatas, menjelaskan bahwa ulu’l-albaab adalah : Manusia Pembangunan  (pembangunan mental, spiritual, material dan intelektual baik sifatnya individualita ataupun kolektivita )


“ Katakanlah ! tidak sama perbuatan buruk dengan perbuatan baik, walaupun yang buruk lebih menakjubkan, taqwalah kamu kepada Allah wahai ulul albab mudah mudahan mendapat kemenagan “ ( Q.S.Al-Maidah : 100 ).

“ Sesungguhnya kisah mereka ( para Rasul ) menjadi cermin ibarat bagi para ulul albab……” ( Q.S.12. Yusuf : 111 )

            Ayat ayat diatas menjelaskan bahwa Ulu’l –albaab adalah gambaran    Insan yang Berkepribadian Tinggi

Kelompok ulu’l-albaab yang digambarkan Al-Quran tampaknya sekarang semakin langka di dunia Islam umumnya, di Indonesia khususnya. Kelompok ulu’l-albaab diharapkan lahir  dari rahim Perguruan Tinggi, nyatanya Perguruan Tinggi Islam hanya mampu melahirkan Ulama dan Perguruan Tinggi Umum hanya melahirkan Sarjana  Belum ada Perguruan Tinggi yang rahimnya melahirkan Ulama yang Sarjana atau Sarjana yang Ulama. Akibatnya antara Ulama dan Sarjana cara memahami sesuatu jadi bertentangan. Sarjana mengatakan manusia berasal dari sperma, Ulama mengatakan dari darah segumpal. Sarjana mengatakan Sunami terjadi karena lempeng bumi yang patah, Ulama mngatakan Allah marah karena umat-Nya sudah malas beribadah. Dulu di Zaman hidupnya Al-Farabi, Al Kindi, Ibnu Sina, Ibnu Rusdy, Al Khawarizmi, Ar Razi, Umar Khayyam dan lain lain, mereka adalah ulama yang sarjana, dan mereka juga seniman, pujangga dan filosof. Mereka itulah contoh insan insan super atau Ulu’l-Albaab di zaman itu.

Dari ayat ayat yang telah dikumpulkan dapatlah difahami bahwa ulu’l-albaab merupakan kelompok manusia Muslim super yang memiliki berbagai disiplin ilmu yang mereka adalah :

a. Al-Muttaqin
            Merekalah sebagi pewaris Al-Quran, merekalah yang diharapkan membuat Tafsir, Enchilopedia Al-Quran  agar ummat dapat memahami Al-Quran dengan mudah.
b. Para Filosof ( ahli Hikmah )
            Mereka  adala para ilmuan dengan berbagai keahlian, seperti :
-          Ahli Fisika, Kimia, Biologi,  Geografi, Astronomi dan cabang cabang ilmu-ilmu tersebut ( Q.S.3 : 19 )
-          Ahli Riset ( Q.S.3 : 7 )
-          Ahli Pertanian ( Q.S.39 :21 )
c. Cendikiawan Muslim
- Para Relawan yang bergerak dalam bidang :
Sosial-m,asyarakat yang mampu melaksanakan tugas kekhalifahan sesuai janji Allah, yang meghubungkan Amar Allah dengan obyeknya dalam kehidupan dan yang menolak kemungkaran dengan cara mengimbanginya dengan kebaikan kebaikan. ( Q.S.13 : 20,21,22 )
-          Ekonom, yang mampu berinfaq secara nyata atau tak-nyata.        ( Q.S.13 : 22 )
d. Para Psikolog
            Mereka adalah orang orang yang bergerak dalam bidang moral untuk memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat agar dapat lebih mengerti dampak negatif dari perbuatan buruk.( Q.S.5 : 100 ).
a.      Negarawan
            Mereka adalah orang orang yang ahli dalam menata pemerintahan untuk menciptakan negeri yang makmur ( Baldatu’n Thaiyibatun wa robbu’n ghafur )

Selagi Madrasah, Pesantren, Perguruan Tinggi Islam belum merobah kurikulum, maka manusia Ulu'l Al-baab tidak akan pernah dilahirkan oleh Perguruan – perguruan Islam  di dunia ini. Padahal Al-Quran telah menunjukkan dengan jelas apa tujuan pendidikan Islam itu dan apa yang harus diwujudkan oleh wadah Pendidikan Islam.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar