4.1.2. Kelompok Ulul Al-Baab
Hasil pendidikan yang sesuai dengan program Al-Quran adalah melahirkan “kelompok
Ulul Albab”. Manusia ulu’l-albaab bukanlah gambaran manusia yang telah mencapai
suatu derajat keimanan atau kesholehan akan tetapi merupakan kelompok orang
orang dengan berbagai macam keahlian/talenta dan keterampilan. Ulu’l-albaab
merupakan kelompok ilmuan yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu. Kelompok
ini mempunyai Visi yang jauh ke depan, disamping punya kebijakan dalam
merekayasa dan memecahkan masalah masyarakat dan kemanusiaan, mereka juga
adalah agamawan yang taat.
Dari hasil penelitian penulis dengan
mengumpulkan ayat ayat yang menyatakan ciri ciri khas manusia ulu’l-albaab, terlihat
adanya kelompok ilmuan yang masing masing mempunyai ciri khas sebagaimana yang
diberitakan ayat sebagai berikut:
“ Allah telah menyediakan
untuk mereka ( kafir ) azab yang sangat keras, maka bertaqwalah kamu wahai ulul
albab…..( Q.S.65.Ath Thalaq:10)
“ Ini Al-Quran merupakan informasi untuk manusia dan supaya mereka
diperingati dengannya dan supaya mereka mengetahui bahwa Dia adalah Tuhan yang
maha Esa sehingga menjadi ingat para ulul albab”( Q.S.14 Ibrahim:52 )
“ ( Al-Quran ) adalah kitab yang diturunkan kepadamu yang penuh
berkah supaya ayat ayatnya dianalisa agar menjadi ingatan bagi para ulul albab”
( Q.S.38 Shad : 29 )
Ayat
diatas menjelaskan bahwa Ulu’l-Albaab itu adalah Insan
Super dan Ahli Taqwa
“ Allah memberikan hikmah kepada siapa yang mau dan barangsiapa yang
diberi hikmah berarti telah diterimakan kepadanya kebaikan yang banyak. Dan
tidak ada yang ingat melainkan hanya ulu’l-albaab”(
Q.S.2 Al-Baqarah:269 )
“ Sesungguhnya pada kejadian langit dan bumi dan pertukaran malam
dan siang akan menjadi tanda ( bukti bukti ) ilmiah bagi para ulu’l-albaab” (
Q.S.3 Ali Imran : 191
“ Dialah yang menurunkan Al-Kitab ( Al-Quran ) kepadamu.Diantara
isinya ada ayat ayat yang Muhkamat. Itulah pokok pokk isi Al-Quran dan yang
lainnya adalah ayat Mutasyabihat. Adapun orang orang yang condong hatinya
kepada kesesatan maka mereka mengikuti ( makna tersurat ) dari ayat yang
mutasyabihat itu untuk mrncari-cari fitnah, dan mencari takwilnya padahal tidak
ada yang mengetahui takwilnya melainkan Allah dan orang yang mendalam ilmunya, mereka
berkata kami percaya dengnnya ( yang mutasyabihat ) semuanya dari sisi Tuhan
kami dan tidaklah yang ingat ( ajaran ini ) melaikan para ulul albab “ (
Q.S.3.Ali Imran : 7 )
“ Apakah kamu tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah
menurunkan air dari langit, maka itu merupakan arah terwujudnya sumber sumber
pengairan di bumi sehingga dengannya tumbuhlah aneka tanaman berwarna warni
lalu menjadi kering lalu kamu melihatnya kekuning-kuningan kemudian
dijadikannya hancur berderai, sesungguhnya yang demikian itu adalah menjadi
peringatan bagi para ulul albab “ ( Q.S.39.Az-Zumar : 21 )
Ayat-ayat
diatas menjelaskan bahwa Ululu’-albaab adalah : Para Filosof dan Pakar Ilmu
“ Apakah orang yang mengetahui bahwa yang diturunkan kepadamu itu
adalah kebenaran ( akan tetapi dia bersifat lugu ) seperti orang buta, hanyalah
yang mengerti ( ingat ) adalah para ulul albab yaitu orang yang menepati janji
Allah dan tidak merusak perjanjian itu. Orang yang menghubungkan apa yang
diperintahkan Allah supaya dihubungkan dan mereka takut kepada Tuhannya dan
takut pada perhitungan yang buruk, orang
yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat dan
menafkahkan sebagaian rezki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi
atau terang terangan serta menolak kejahatan dengan ……kebaikan, orang itulah
yang mendapat tempat pembalasan yanng baik “ ( Q.S.13.Ar – Ra’du : 19-22 )
Ayat diatas, menjelaskan bahwa
ulu’l-albaab adalah : Manusia Pembangunan (pembangunan
mental, spiritual, material dan intelektual baik sifatnya individualita ataupun
kolektivita )
“ Katakanlah ! tidak sama perbuatan buruk dengan perbuatan baik, walaupun
yang buruk lebih menakjubkan, taqwalah kamu kepada Allah wahai ulul albab mudah
mudahan mendapat kemenagan “ ( Q.S.Al-Maidah : 100 ).
“ Sesungguhnya kisah mereka ( para Rasul ) menjadi cermin ibarat
bagi para ulul albab……” ( Q.S.12. Yusuf : 111 )
Ayat
ayat diatas menjelaskan bahwa Ulu’l –albaab adalah gambaran Insan yang Berkepribadian
Tinggi
Kelompok ulu’l-albaab
yang digambarkan Al-Quran tampaknya sekarang semakin langka di dunia Islam
umumnya, di Indonesia khususnya. Kelompok ulu’l-albaab diharapkan lahir dari rahim Perguruan Tinggi, nyatanya
Perguruan Tinggi Islam hanya mampu melahirkan Ulama dan Perguruan Tinggi Umum
hanya melahirkan Sarjana Belum ada
Perguruan Tinggi yang rahimnya melahirkan Ulama yang Sarjana atau Sarjana yang
Ulama. Akibatnya antara Ulama dan Sarjana cara memahami sesuatu jadi
bertentangan. Sarjana mengatakan manusia berasal dari sperma, Ulama mengatakan
dari darah segumpal. Sarjana mengatakan Sunami terjadi karena lempeng bumi yang
patah, Ulama mngatakan Allah marah karena umat-Nya sudah malas beribadah. Dulu
di Zaman hidupnya Al-Farabi, Al Kindi, Ibnu Sina, Ibnu Rusdy, Al Khawarizmi, Ar
Razi, Umar Khayyam dan lain lain, mereka adalah ulama yang sarjana, dan mereka
juga seniman, pujangga dan filosof. Mereka itulah contoh insan insan super atau
Ulu’l-Albaab di zaman itu.
Dari ayat ayat yang telah dikumpulkan
dapatlah difahami bahwa ulu’l-albaab merupakan kelompok manusia Muslim super
yang memiliki berbagai disiplin ilmu yang mereka adalah :
a. Al-Muttaqin
Merekalah
sebagi pewaris Al-Quran, merekalah yang diharapkan membuat Tafsir, Enchilopedia
Al-Quran agar ummat dapat memahami
Al-Quran dengan mudah.
b. Para Filosof ( ahli Hikmah )
Mereka adala para ilmuan dengan berbagai keahlian, seperti
:
-
Ahli Fisika, Kimia, Biologi, Geografi,
Astronomi dan cabang cabang ilmu-ilmu tersebut ( Q.S.3 : 19 )
-
Ahli Riset ( Q.S.3 : 7 )
-
Ahli Pertanian ( Q.S.39 :21 )
c. Cendikiawan Muslim
- Para Relawan yang bergerak dalam bidang
:
Sosial-m,asyarakat yang mampu
melaksanakan tugas kekhalifahan sesuai janji Allah, yang meghubungkan Amar
Allah dengan obyeknya dalam kehidupan dan yang menolak kemungkaran dengan cara
mengimbanginya dengan kebaikan kebaikan. ( Q.S.13 : 20,21,22 )
-
Ekonom, yang mampu berinfaq secara nyata atau tak-nyata. ( Q.S.13 : 22 )
d. Para Psikolog
Mereka
adalah orang orang yang bergerak dalam bidang moral untuk memberikan bimbingan
dan penyuluhan kepada masyarakat agar dapat lebih mengerti dampak negatif dari
perbuatan buruk.( Q.S.5 : 100 ).
a.
Negarawan
Mereka adalah orang orang yang ahli dalam
menata pemerintahan untuk menciptakan negeri yang makmur ( Baldatu’n
Thaiyibatun wa robbu’n ghafur )
Selagi
Madrasah, Pesantren, Perguruan Tinggi Islam belum merobah kurikulum, maka
manusia Ulu'l Al-baab tidak akan pernah dilahirkan oleh Perguruan – perguruan
Islam di dunia ini. Padahal Al-Quran
telah menunjukkan dengan jelas apa tujuan pendidikan Islam itu dan apa yang
harus diwujudkan oleh wadah Pendidikan Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar