Akhirat
yang abadi ( 8 )
BAB DUA
PENGAMALAN IMAN KEPADA HARI AKHIRAT
1. Dalil-dalil
pengamalan Iman kepada Hari Akhirat.
Al-Qur’an mengatakan bahwa orang orang yang memakmurkan mesjid
dengan Majlis Ta’lim atau upaya lainnya, orang orang berjihad di jalan Allah
dengan upaya berbagai macam, yang menegakkan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar malah
yang sanggup menghukum pelanggar moral adalah bukti ia beriman kepada Allah dan
Hari Akhirat, Allah berfirman :
“ Hanyalah yang memakmurkan mesjid mesjid Allah
ialah orang orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat serta tetap
mendirikan shalat,menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain
Allah,maka merekalah orang orang yang diharapkan termasuk golongan orang orang
yang mendapat petunjuk.Apakah ( orang orang ) yang memberi minuman kepada orang
orang yang mengerjakan haji dan mengurus Masjidil Haram,kamu samakan dengan
orang orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat serta berjihad dijalan
Allah ? Mereka tidak sama disisi Allah dan Allah tidak
memberikan petunjuk kepada kaum yang zhalim “ (Q.S.9/At-Taubah : 18-19)
“Orang
orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, tidak akan meminta izin
kepadamu untuk ( tidak ikut ) berjihad dengan harta dan diri mereka. Dan Allah
mengetahui orang orang yang bertaqwa.”( Q.S.9/At-Taubah:44 )
“ Mereka
beriman kepada Allah dan hari akhirat, mereka menyuruh kepada yang ma’ruf dan
mencegah dari yang mungkar dan bersegera kepada ( mengerjakan ) pelbagai
kebajikan, mereka itu termasuk orang orang yang saleh”(Q.S.3/Ali Imran : 114 )
Sesungguhnya
telah ada pada ( diri ) Rasul Allah itu suri tauladan yang baik bagi kamu (
yaitu ) orang yang mengharap ( rahmat ) Allah dan hari akhirat dan dia banyak
menyebut Allah “ ( Q.S.33/Al-Ahzab : 21 )
Dari kutipan ayat ayat di atas jelaslah bahwa
beriman kepada hari akhir itu bukanlah cukup hanya dengan meyakini bahwa ada
kehidupan sekali lagi di akhirat akan tetapi “ beriaman kepada hari akhirat itu
harus diiringi dengan amal nyata”diantaranya :
1.
Memakmurkan masjid, mendirikan shalat didalamnya, menunaikan zakat dan
membentuk sikap hidup yang tidak akan pernah merasa takut melainkan hanya
kepada Allah, memberi minuman saudaranya yang kehausan dalam perjalanan haji.
2.
Ikut serta
berjihad di jalan Allah dengan diri ( semangat ), atau berjihad dengan harta (
dana, bantuan social, shadaqoh )
3. Melaksanakan
tugas agama yaitu Amar Ma’ruf, Nahi Mungkar dan bersegera melaksanakan kebaikan
4.
Meneladani
kepribadian Rasul.
5.
Menjalankan
hukuman kepada pelanggar hukum dengan
tidak boleh merasa kasihan dan tenggang-menenggang, namun harus seadil-adilnya.
Akhirat adalah akhir perjalanan hidup anak manusia,dan mengamalkan
Iman kepada akhirat itu ialah dengan berkarya /berbuat di pangkal kehidupan
yaitu “ selagi kita masih hidup di bumi “
2. Bagaimana
Mengamalkan Iman Kapada Hari Akhirat ?
Tentang adanya hari akhirat dapat diyakini
dengan sebenar benar yakin karena Al-Quran telah mengajarkannya oleh karena sesuatu
yang diimani harus diiringi dengan pengamalan, maka timbul pertanyaan di dalam
hati kita “ Bagaimana cara mengamalkan iman kepada hari akhirat itu?”
Akhir artinya
ujung. Hari akhirat artinya hari yang paling ujung yang tidak ada lagi esok atau lusa.
Mengmalkan iman kepada akhirat tentu bukan ketika kita berada di
akhirat, tapi kita harus bersiap di pangkal kehidupan ini yaitu ketika kita
hidup di bumi ini kalau benar benar
yakin tentang adanya akhir kehidupan. Data data yang ada dalam Al-Quran
menyatakan bahwa mengamalkan iman kepada akhirat itu adalah : “ dengan
memakmurkan mesjid, mengerjakan shalat, membayar zakat, tidak perlu merasa
takut kepada siapapun kecuali hanya kepada
Allah, berjihad dijalan Allah dengan modal harta atau keterampilan atau
dengan kekuatan fisik, melaksanakan tugas amar ma’ruf nahi mungkar, bersegera
untuk berbuat baik, mencontoh pribadi Rasul, menjalankan hukum dengan adil”
Sebagai ummat yang beriman kepada akhirat tentu kita terdorong untuk
membangun hidup yang sekarang di bumi agar dapat dijadikan bekal ke akhirat. Mengamalkan
iman kepada hari akhirat itu harus dengan merencanakan membangun kehidupan di
Bumi menurut Sunnah. Berikut ini janji yang ditawarkan Allah kepada ummatnya :
Allah menjanjikan kepada orang yang
beriman diantara kamu dan yang beramal shalih bahwa mereka akan menjadi
khalifah Allah di bumi sebagaimana Dia telah menjadikan orang orang sebelum
mereka menjadi khalifah juga, dan sungguh Dia akan menguatkan bagi mereka Agama
yang telah diridhai-nya untuk mereka, dan Dia akan menukar keadaan mereka ( yang dulunya ) selalu ketakutan dengan rasa aman tentram, mereka sentiasa mengabdi
kepada-Ku, tidak , mensyarikatkan –Ku dengan sesuatu apapun, barangsiapa yang
ingkar sesudah janji itu maka
merekalah orang orang yang fasik”
( Q.S.24/Nur : 55 )
Dari ayat di atas tadi ada tersirat cita cita dan
tujuan hidup Muslim yaitu :
1.Mengemban tugas kekhalifahan yaitu menegakkan
kedaulatan Allah di bumi
2.Menegakkan Dien yang tokoh kuat dan
memasyarakatannya
3.Menciptakan lingkungan hidup yang aman damai dan
menjauhkan rasa takut
Untuk tujuan
jangka panjang tersebut diatas haruslah terlebih dahulu dikerjakan program
membangun ummat yang baik.( Khairu Ummah ), kalau Ummat yang baik tidak
dilahirkan maka program diatas tidak akan terwujud.
“Kamu adalah ummat yang terbaik yang dikeluarkan ke tengah tengah
ummat manusia, karena kamu mampu melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar denga
iman yang teguh kepada Allah,sekiranya ahli kitab itu beriman,itu lebih baik
bagi mereka.Diantara mereka ada juga yang beriman tapi lebih banyak yang fasik” ( Q.S.3/Ali-Imran :110 )
“ Mereka itu beriman kepada Allah dan hari akhir, mereka itu
melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar dan bersegera berbuat kebajikan, mereka
itu adalah orang yang shalih “ ( Q.S.3/Ali Imran : 114 )
Dari kutipan
dua ayat di atas Allah memberikan petunjuk agar insan Muslim segera membuat
program pembangunan Ummat dengan upaya :
1. Mewujudkan cita cita dan
tujuan hidup Muslim
a. Mengemban tugas
kekhalifahan di bumi dan mewujudkan kedaulatan Allah di bumi.
b. Menegakkan Dien dengan
teguh dan memasyarakatannya
c. Menciptakan lingkungan
hidup yang aman damai dan jauh dari rasa takut
2. Membuat program yang segera
dilaksanakan
a. Membangun Khairu Ummah
b. Melaksanakan Amar Ma’ruf – Nahi
Mungkar
c. Berbuat baik dan berkarya baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar