Sabtu, 28 Januari 2012

Akhirat yang abadi 6


2.3. Hidup Sesudah Mati

Gambaran kehidupan diakhirat itu tidak dapat diceritakan dengan jelas hanya dengan data-data yang dikutip dari Al-Quran saja beginilah keadaan akhirat itu.
 Ketika sangkakala kedua berbunyi panjang, ketika itu dinding barzakhpun terbuka maka berhamburanlah manusia dari segala zaman, dari segala pelanet bumi yang ada di jagat raya   berkumpul di mahsyar yang Al-Qur’an menceritakan:
يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ

 “Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang berterbangan”(Q.S.101/Al-Qari’ah:4).
وَنُفِخَ فِي الصُّورِ ذَلِكَ يَوْمُ الْوَعِيدِ . وَجَاءَتْ كُلُّ نَفْسٍ مَعَهَا سَائِقٌ وَشَهِيدٌ

”Dan ditiuplah Sangkakala, itulah hari terlaksananya ancaman.  Dan datanglah tiap tiap diri bersama dengan dia seorang Malaikat pengiring dan seorang Malaikat sebagai saksi ( Q.S. 50 Qaf : 20,21 )

  Mereka itu bangkit hanya dengan terompet sekali berbunyi , maka dengan serta merta mereka bangkit dari kuburnya (Q.S. 79/An-Naziat).  Hati manusia pada waktu itu sangat ketakutan, pandangannya tertunduk tak sanggup melihat situasi pada hari itu (Q.S. 79/An-Naziat:  8-9).
يَوْمَ يَقُومُ الرُّوحُ وَالْمَلائِكَةُ صَفًّا لا يَتَكَلَّمُونَ إِلا مَنْ أَذِنَ لَهُ الرَّحْمَنُ وَقَالَ صَوَابًا      .  ذَلِكَ الْيَوْمُ الْحَقُّ فَمَنْ شَاءَ اتَّخَذَ إِلَى رَبِّهِ مَآبًا.

“Pada hari itu  Ruh Allah menampakkan diri dan Malaikat-pun berbaris baris mereka tidak berkata kata kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan yang Maha Pemurah dan ia mengucapkan kata yang benar. Itulah hari yang pasti terjadi . Maka barangsiapa yang mau niscaya ia menempuh jalan yang lurus untuk kembali kepada Tuhan”.( Q.S. 78/ An Naba’ :38,39 )وَجِيءَ يَوْمَئِذٍ بِجَهَنَّمَ يَوْمَئِذٍ يَتَذَكَّرُ الإنْسَانُ وَأَنَّى لَهُ الذِّكْرَى
 يَقُولُ يَا لَيْتَنِي قَدَّمْتُ لِحَيَاتِي
“Dan pada hari itu diperlihatkanlah Neraka jahannam dan pada hari itu ingatlah manusia akan kesalahannya akan tetapi tidak ada gunanya lagi mengingat itu baginya, dia mengatakan:“Alangkah baiknya sekiranya aku dahulu mengerjakan amal soleh untuk hidupku ini “ ( Q.S. 89/ Al Fajr: 23,24.)
 يَوْمَ نَقُولُ لِجَهَنَّمَ هَلِ امْتَلأتِ وَتَقُولُ هَلْ مِنْ مَزِيدٍ
     “Hari itu Kami bertanya kepada  Jahannam : Apakah kamu sudah penuh? Dia menjawab : Malah apakah ada lagi tambahan ? ( Q.S.50/ Qaf :30 )
 مِنْ وَرَائِهِ جَهَنَّمُ وَيُسْقَى مِنْ مَاءٍ صَدِيدٍ
يَتَجَرَّعُهُ وَلا يَكَادُ يُسِيغُهُ وَيَأْتِيهِ الْمَوْتُ مِنْ كُلِّ مَكَانٍ وَمَا هُوَ بِمَيِّتٍ وَمِنْ وَرَائِهِ عَذَابٌ غَلِيظٌ

”Dihadapannya ada Jahannam dan dia akan diberi minuman air nanah. Diminumnya air nanah itu dan dia tidak bisa menelannya dan datanglah ancaman maut dari segala penjuru tapi dia tidak juga mati dan dihadapannya masih ada lagi azab yang berat”      ( Q.S. 14 Ibrahium : 16,17 )

 Ada gambaran lain tentang jahannam : 
 
يَوْمَ يُحْمَى عَلَيْهَا فِي نَارِ جَهَنَّمَ فَتُكْوَى بِهَا جِبَاهُهُمْ وَجُنُوبُهُمْ وَظُهُورُهُمْ هَذَا مَا كَنَزْتُمْ لأنْفُسِكُمْ فَذُوقُوا مَا كُنْتُمْ تَكْنِزُونَ

“Pada hari itu dipanaskan  emas, perak dalam neraka jahannam itu lalu dibakar dengannya dahi , lambung dan punggung mereka lalu dikatakan kepada mereka : Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri maka rasakanlah sekarang akibat dari apa yang kamu simpan itu “    ( Q.S. 9/ At Taubah :35 )

Bagi para pendosa yang  didalam jiwanya masih terselip iman walau sebesar sebutir debu akan mendapat keampunan juga. Penjelasannya dapat kita temukan dalam Shahih Bukhari sebagai berikut :
عن ابي سعيد الخدري, ر. ض. عن النبي صلعم قال: يدخل اهل ا لجنة الجنة واهل النار النار, ثم يقول الله تعالي:اخرجوا من كان في قـلبه مثقال حبة من خردل من ايمان فيخرجون منها قـد اسود وا  فيلقون في نهر الحياة فينبتون كما تنبت الحبة في جانب السيل , الم تر انها تخرج صـفراء ملتوية ( رواه البخاري )
“ Dari Abi Sa’id Al Khudri Nabi Saw bersabda : “ Ahli Sorga masuk Sorga dan Ahli Neraka masuk Neraka kemudian Allah berfirman : Keluarkanlah orang orang yang masih tersimpan didalam hatinya Iman walau sebesar biji sawi. Maka keluarlah dari Neraka itu orang orang yang telah hitam lalu mereka dimasukkan kedalam Sungai kehidupan maka mereka tumbuh lagi sebagaimana tumbuhnya biji ditepi sungai. Apakah tidak kamu lihat bahwa tumbuhnya itu kuning bengkok?  ( Hadits Riwayat Bukhari )

Bagi orang yang selama hidupnya berbuat baik dan mempersiapkan bekal sebelum mati, pribadinya telah mencapai muthmainnah Allah memanggilnya:
يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ  * ارْجِعِي إِلَى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَرْضِيَّةً
فَادْخُلِي فِي عِبَادِيوَ * ادْخُلِي جَنَّتِي
“Hai diri yang muthmainnah!  Kembalilah kepada Tuhanmu dengan perasaan ridho dan diridhoi.  Masuklah ke dalam kelompok hamba-Ku dan masuklah ke dalam surga-Ku” (Q.S. 89/Al-Fajr:  27-30.)

Orang orang yang diridhai Allah itu adalah Golongan kanan :

وَأَصْحَابُ الْيَمِينِ مَا أَصْحَابُ الْيَمِينِ*فِي سِدْرٍ مَخْضُودٍ*وَطَلْحٍ مَنْضُودٍ*وَظِلٍّ مَمْدُودٍ*
وَفَاكِهَةٍ كَثِيرَةٍ* وَمَاءٍ مَسْكُوبٍ * لا مَقْطُوعَةٍ وَلا مَمْنُوعَةٍ * وَفُرُشٍ مَرْفُوعَةٍ * إِنَّا أَنْشَأْنَاهُنَّ إِنْشَاءً * فَجَعَلْنَاهُنَّ أَبْكَارًا * عُرُبًا أَتْرَابًا * لأصْحَابِ الْيَمِينِ 
“ Golongan kanan, apa golongan kanan itu, mereka berada di taman sorga  diantara pohon bidara yang tidak berduri, dan pohon yang tumbuh bersusun susun, ( itu1ah ) naungan yang terbentang luas. Ada air terjun yang tercurah, dan buah buahan yang banyak, yang tak berhenti berbuah dan tak terlarang mengambilnya. Disorga itu ada kasur yang tebal dan empuk. Sesungguhnya Kami menciptakan mereka ( bidadari ) dengan langsung  dan Kami jadikan mereka itu gadis gadis perawan, penuh cinta birahi dan umurnya sebaya  hanya untuk Golongan Kanan.”( Q.S 56 Al Waqiah :27 s/d 38 )

Begitulah  gambaran kebahagiaan dihari berbangkit dan  keindahan Sorga dengan Bidadari cantik berdasar Sumber Al-Quran dan Hadits yang kenikmatan itu dijelaskan hanya untuk para Mukmin yang laki laki, bagaimana para Muslimat mukminat ?.Tidak ada penjelasan bahwa perempuan sholihat  akan mendapatkan pasangan hidupnya seorang Bidadara ganteng, Kalau kita mengikuti jejak pemikiran Ahli Fiqh bahwa kalau ditemukan perintah Allah yang ternyata kalimat kalimat dalam ayat perintah itu tertuju kepada laki laki seperti perintah Sholat, Puasa, Zakat dan Haji, itu bukan bermakna bahwa hanya laki laki saja yang mengemban perintah itu tapi perempuan juga terkena dengan perintah tersebut. Maka dalam hal sorga walaupun perempuan tidak disebut sebut namun sebagaimana laki laki mereka akan mendapatkan sorga demikianlah halnya kaum perempuan akan mendapatkan hak yang sama di sorga, mendapatkan cinta dari laki laki ganteng walau tidak disebut bidadara tapi kemungkinan manusia Mukmin dibumi yang mereka sudah menjadi bidadara, sebagaiman Rasulullah mengatakan bahwa wanita mukminat dibumi diakhirat kelak dia akan lebih cantik dari bidadari.

2.4.Dimanakah Bumi Mahsyar itu ?

Mahsyar adalah tempat berkumpulnya manusia setelah hari berbangkit, disana manusia datang dari semua bumi yang ada didalam jagat, manusia yang keluar dari segala zaman Berapa banyakkah ummat manusia itu ? Tak bisa dihitung belum lagi dengan tambahan mahkluk Jin yang juga mereka ikut dibangkitkan. Tentang Bumi Mahsyar ada dua  pendapat.

           Pendapat Pertama adalah yang meyakini bahwa Bumi Mahsyar itu adalah bumi kita ini juga setelah melalui rehabilitasi dari kehancurannya diganti dengan bumi baru  yang luasnya sudah seluas langit dan bumi.( Q.S. 3/Ali Imran : 133 ) ; firman Allah di Surat 14 /Ibrahim : 48 :

“Pada hari ketika bumi diganti dengan bumi yang lain dan demikian pula langit dan mereka semuanya ( yang telah qiyamat ) berkumpul di Mahsyar menghadap kehadirat Allah yang  Maha Esa lagi maha Perkasa “

Orang orang yang  dihidupkan itu  keluar dari dalam kuburnya lengkap dengan jasadnya yang dulu, berarti bumi baru itu adalah bumi dimana manusia itu terkubur. Hanya setelah bumi kita hancur lalu diwujudkan lagi melalui peroses jutaan tahun sampai bumi itu pantas untuk dihuni, namun lamanya peroses bumi itu tak terasa bagi orang orang yang didalam Kubur kerena mereka yang dikubur tidak mengenal waktu. Bagaimana mungkin bumi yang sudah hancur lebur menjadi debu bisa menjadi bumi besar, utuh, subur, indah menjadi taman ( jannah ) ? Masalah itu mudah bagi Allah.
 Pernahkah anda melihat adegan dalam filem seorang jagoan terjun dari tebing kesungai kemudian keluar lagi dari dalam air itu naik keatas tebing dengan kekuatan tenaga dalam ( begitu maksud sutradaranya ) Padahal putaran filem itu dibalikkan sehingga kita melihat jagoan itu keluar dari air lalu naik ketebing. Kalau  anda melemparkan gelas kelantai lalu pecah berantakan, bila filemnya diputar terbalik maka kita melihat  gelas yang pecah itu menjadi gelas yang utuh ditangan anda. Begitulah perumpamaannya, Allah telah membalikkan hukum alam itu sehingga alam yang hancur kembali jadi utuh, firman-Nya :
وَهُوَ الَّذِي يَبْدَأُ الْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيدُهُ وَهُوَ أَهْوَنُ عَلَيْهِ وَلَهُ الْمَثَلُ الْأَعْلَى فِي السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ()

“Dialah Allah yang menciptakan dari permulaan kemudin menggembalikannya kembali dan menghidupkan kembali itu lebih mudah bagi-Nya...... ( Q.S. 30 Ar Rum : 27 )

Setelah bumi sempurna alamnya sudah  dipenuhi tanam-tanaman yang subur maka dibangkitkanlah manusia dari kuburnya.
وَأَنَّ السَّاعَةَ ءَاتِيَةٌ لَا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ مَنْ فِي الْقُبُورِ

“ Dan sesungguhnya hari berbangkit itu pasti datang tidak ada keraguan padanya dan bahwa Allah membangkitkan manusia dari quburnya “ ( Q.S.22 / Al Hajj : 7 )

            Manusia yang bangkit dari kuburnya itu kembali mendapatkan badan fisiknya :
لَا أُقْسِمُ بِيَوْمِ الْقِيَامَةِ()وَلَا أُقْسِمُ بِالنَّفْسِ اللَّوَّامَةِ()أَيَحْسَبُ الْإِنْسَانُ أَلَّنْ نَجْمَعَ عِظَامَهُ()بَلَى قَادِرِينَ عَلَى أَنْ نُسَوِّيَ بَنَانَهُ()
“Aku bersumpah dengan Hari Qiyamat dan Aku bersumpah dengan Jiwa yang selalu menyesal, apakah manusia menduga bahwa Kami tidak akan mengumpulkan tulang belulangnya ? Bukan demikian sebenarmnya Kami kuasa menyusun kembali jari jemarinya dengan sempurna “  (Q.S 75 Al Qiyamah : 1-4 ).

Dari ayat ini kita menerima penjelasan  bahwa diakhirat manusia akan mendapatkan kembali tubuh fiisiknya dahulu tubuh yang pernah dipakai ketika hidup dibumi.
Tentu Bumi baru itu demikian besarnya sehingga dapat menampung orang orang yang keluar dari kubur segala zaman sejak zaman Adam hingga zaman Nabi Muhammad mungkin juga menampung manusia dari seluruh pelanet yang ada dijagat raya. Allah mengatakan bahwa luasnya Bumi Sorga itu seluas langit dan bumi sekarang ( Q.S.3 Ali Imran : 133, Q.S. 57 Al Hadidi : 21 ). Mungkin setelah alam hancur benda benda langit yang tak terhitung banyaknya itu dijadikan satu menjadi sebuah bumi saja.  Setelah pengadilan digelar maka manusia akan digiring kesorga atau keneraka. Mereka yang terpilih kesorga akan  mendapat jatah lahan yang indah, ada kebun yang rindang penuh beraneka buah buahan . Jelasnya lahan Sorga itu sebagai berikut : Taman sorga itu berada pada tempat yang tinggi yang dibawahnya ada aliran sungai ( Q.S. 29 / Al Angkabut : 58), Taman Sorga itu kaya dengan buah buahan ( Q.S 43/Az Zukhrof :73 ), pohon pohon didalamnya rindang buahnya mudah dipetik ( Q.S 76 /Al Insan : 14 ) Surga itu sebuah tempat yang dipagari, masuk melewati pintu gerbang dan ada satpamnya ( Q. S.  39 /Az Zumar : 73 ) Didalam Sorga disediakan tempat istirahat/santai yang dilengkapi dengan tempat tidur tilam dan bantal empuk  ( Q.S.76 / Al Insan :13, Q.S. 56 Al Waqi’ah : 34 ),  Di Sorga penduduknya tidak merasakan mati kecuali mati ketika mereka di Bumi tempohari. ( Q.S 44 Ad Dukhon : 56 ).
Manusia yang disorga  masing masing mendapat lahan yang amat luas mereka tidak perlu membangun rumah tinggal tak perlu berbelanja dan menyiapkan makanan semuanya lengkap dengan layanan bidadari cantik jelita yang siap setiap saat melayani kebutuhan lahir dan batin. Rasulullah menjelaskan tentang cantiknya Bidadari itu sebagai berikut :
عن انس بن مالك رضي الله عنه عن النبي صلعم : قال لو ان امراة من اهل الجنة الطلعت الى اهل الارض لاضاءت ما بينهما ومللاته ريحا ولنصيفها على رأسها خير مـن الدنيا وما فيها ( رواه البخاري )
“Dari Anas bin Malik Ra, dari Nabi saw bersabda : “ Seandainya seorang wanita penghuni sorga muncul ditengah tengah penduduk  bumi niscaya dia menyinari  apa saja yang ada diantara keduanya dan aroma wanginya akan memenuhinya dan tutup kepala yang ada dikepalanya lebih baik  dari isi dunia dan segala yang didalamnya “    ( Hadist Shahih Riwaryat Bukhari )

Orang orang yang jahat mendapatkan lahan ( mungkin ) digunung gunung yang aktif mengeluarkan lahar berbukit terjal  yang penuh ditumbuhi  pohon zaqqun dan sungainya dialiri lahar panas
إِنَّ شَجَرَةَ الزَّقُّومِ()طَعَامُ الْأَثِيمِ()كَالْمُهْلِ يَغْلِي فِي الْبُطُونِ()كَغَلْيِ الْحَمِيمِ()

 Sesungguhnya pohon zaqqun itu, adalah makanan orang orang yang banyak dosa,   ( mereka meminum air )  kotoran minyak yang mendidih di dalam perut, seperti mendidihnya air yang sangat panas” ( Q.S 44 Ad Dukhon : 43 –46 )

إِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتْ مِرْصَادًا()لِلطَّاغِينَ مَآبًا()لَابِثِينَ فِيهَا أَحْقَابًا()لَا يَذُوقُونَ فِيهَا بَرْدًا وَلَا شَرَابًا()إِلَّا حَمِيمًا وَغَسَّاقًا()
 “ Sesungguhnya neraka Jahannam itu ada tempat pengintai, dan juga menjadi tempat kembali bagi orang yang kelewatan didalam hidup, mereka akan tinggal didalamnya berabad abad lamanya, mereka tidak akan merasakan  kesejukan dan tidak mendapat minum, selain air yang mendidih dan nanah” Q S, 78/ An Naba’: 21 –25

Penduduk neraka mendapat siksa yang mereka  tidak mati dan hiduppun tidak.      ( Q.S 20 Thaha : 74 ) Di neraka itu ada penjaga yang selalu mengintai penghuninya agar tidak bisa keluar dari penjara Neraka itu menyeberang ke kawasan Sorga..
 Pendapat pertama ini telah diuraikan secara ilmiah berdasarkan pemikiran logis yang berdalilkan ayat ayat Al-Quran oleh Agus Mustofa dalam bukunya “ Ternyata Akhirat itu Tidak Kekal”

Pendapat kedua, adalah kajian berdasarkan firman Allah dan Sain dengan dalil yang sama dengan pendapat pertama hanya berbeda persepsi. Pendapat ini berpijak pada landasan  yang meyakini bahwa Alam baru yang dikatakan Allah itu adalah bumi dan langit pengganti yang telah hancur dimana Allah mengulangi lagi ciptaannya seperti semula. Alam baru itu bukan Alam Akhirat, tapi  adalah Alam pengganti yang sudah hancur, yang sebelumnyapun sudah pernah diganti entah berapa kali ulang, Allahu A’lam. Alam Baru itu adalah Alam yang fana juga, bila alam itu sampai saatnya mengalami kehancuran akan diganti lagi oleh Allah  dan Allah tidak akan istirahat dalam membangun alam dan menggantinya lagi, Allah itu selalu dalam kesibukan. ” Semua yang ada dilangit dan dibumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan “ ( Q.S. 55/ Ar Rahman : 29 ). Penulis termasuk yang meyakini bahwa akhirat itu abadi, adanya di alam Ruh bukan dialam jagat raya yang baru diganti. Manusia dibangkitkan dengan tubuhnya lengkap dengan tulang belulangnya tapi bukan daging dan tulang dari tubuh ketika hidup dibumi adalah daging dan tulang yang tak habis dibakar api neraka dan setelah hangus kembali utuh sehingga manusia merasakan terus siksaan neraka itu. Daging dan tulang yang bagaimana itu? Tentu daging dan tulang yang bukan seperti yang dipakai dibumi. Tulang itu berasal dari tulang sulbi yang tahan api sebagai mana yang dijelaskan Rasulullah:
كل ابن ادم يأكله التراب الا عجب الذنب، منه خلق وفيه يركب
Seluruh Anak Adam ( Manusia ) akan dimakan tanah kecuali tulang ekor ( sulbi ) darinyalah dia dijadikan dan padanyalah dibangkitkan ( Hadits Riwayat Muslim )

Ilmuan Jerman Hans Spemann telah membuktikan bahwa tulang ekor ( tulang sulbi ) itu tahan api


Tidak ada komentar:

Posting Komentar