Jumat, 06 Juli 2012

Misteri Alam dan Manusia V


1.     Pancaran Elektron

Agar elektron dapat memancar ada enam macam cara sehingga dapat pula diberikan enam macam istilah untuk pancaran (emisi) itu:
a.      Emisi Termionik
Dengan menambahkan energi panas kepada zat (misalnya logam) maka elektron dari logam itu memperoleh cukup kecepatan untuk meninggalkan permukaan logam tersebut. (Contohnya: Elektron-elektron yang dikeluarkan dari filamen (kawat pijar) didalam lampu radio, tabung televisi).
b.      Emisi Ionisasi
Bila elektron, ion, atom atau molekul bertumbukan dengan molekul gas dimana molekul gas itu melepaskan elektron bebas. Molekul yang kehilangan elektronnya itu akan menjadi ion positif. (misalnya: proses lucutan gas pada lampu tabung).
c.       Emisi Medan Tegangan Tinggi
Elektron keluar dari permukaan Katoda karena adanya tegangan tinggi antara katoda dan anoda, seakan-akan tegangan tinggi itu menarik lepas elektron-elektron dari katoda, sedangkan katoda tidak dipanaskan.
d.      Emisi Fotolistrik
Apabila cahaya jatuh pada permukaan zat (misalnya Selenium) maka dari permukaan itu akan keluar elektron, karena cahaya itu mempunyai energi dimana energi photonya menumbuk elektron dari atom yang ada dipermukaan zat tersebut, sehingga terlempar dari permukaannya. (misalnya: foto sel yang dipakai pada kamera untuk mengukur kekuatan cahaya, proyektor-proyektor filem  untuk menimbulkan suara).

e.       Emisi Sekunder
Elektron-elektron yang mempunyai energi besar diarahkan kepada suatu zat sehingga elektron-elektron sekunder dikeluarkan dari permukaan zat itu. Peristiwa seperti ini hanya sedikit dapat keluar karena kecepatan elektron primer (yang diarahkan tadi) energinya kecil. (misalnya alat-alat yang menggunakan sinar katoda seperti tabung televisi, radar dan sebagainya).

f.   Emisi Radioaktif
Dalam proses ini elektron keluar dari inti atom pada unsur-unsur yang radioaktif. Didalam alam banyak terdapat unsur-unsur yang ternyata memancarkan radiasi sinar dengan sendirinya memancarkan sinar Alfa, beta dan gamma. Ini biasanya terjadi disebabkan adanya ketidakstabilan didalam inti atom. Proses radioaktif ini dapat juga dibuat (seperti ledakan bom atom yang telah menghancurkan Hirosima dan Nagasaki).

3.  Sinar Alpha, Beta dan Gamma

Didalam alam ini terdapat batu-batuan yang ternyata memancarkan / mengeluarkan Radiasi sinar yang tidak terlihat oleh mata. Sinar ini mempunyai daya tembus. Daya tembusnya itu ada yang besar, ada yang kecil. Ada tiga macam sinar yang keluar dari inti Atom yaitu sinar Alpha, Beta dan Gamma.

a.      Sinar Alpha
Sinar Alpha keluar dari inti atom dengan partikel-partikel yang mengandung muatan listrik positif. Karena bermuatan listrik maka sinar Alpha dapat dipengaruhi oleh Medan magnit atau medan listrik. Kecepatan sinar Alpha kira-kira 1/10  kali  kecepatan cahaya. Massa sinar Alpha sama dengan inti Helium.

b.      Sinar Beta
Sinar Beta keluar dari inti dimana partikel ini bermuatan listrik-negatif yang massanya sama dengan elektron. Sinar ini juga dipengaruhi Medan magnit atau medan Listrik. Kecepatan sinar Beta lebih tajam dari Beta, mencapai kurang lebih 9/10 kecepatan sinar biasa.

c.       Sinar Gamma
Sinar Gamma keluar dari inti berupa gelombang Elektromagnetik. Sinar ini tidak dipengaruhi oleh Medan Magnit atau medan Listrik. Mempunyai daya tembus yang besar. Dapat menembus lapisan timah setebal beberapa sentimeter.

Ketiga macam sinar tersebut diatas dapat dilihat oleh mata dan indra kita tidak dapat merasakan adnya sinar-sinar itu, karena indra manusia tidak peka dengan pengaruh sinar itu. Untuk dapat mendeteksinya maka dibuatlah alat diantaranya: Photo-emulsi, Pancacah Scintilasi dan lain-lain.

Selain batu-batuan yang mempunyai sifat radio aktif, dapat juga gejala radiasi ini dibuat dalam reaktor kimia dengan jalan menggempur netron yang didalam intinya sehingga terpelanting keluar proton dan elektronnya.
Bagaimana prosesnya maka sinar itu bisa keluar dari inti?
Hal ini dapat diuraikan sebagai berikut:

Sebagaimana kita ketahui bahwa dalam unsur-unsur yang berat seperti Radium yang mengandung proton sebanyak delapan puluh delapan dengan netron sebanyak seratus tiga puluh delapan, kiranya jumlah netron yang lebih kurang 1,5  x  protonnya itu tidak akan mampu menstabilkan pengaruh proton yang saling tolak–menolak sesamanya. Karena adanya daya tolak yang keras sesamanya pada suatu saat netron yang memegang proton akhirnya menjadi kalah. Netorn yang pada hakikatnya bukan kosong dengan listrik akan tetapi bermuatan positif dan negatif yang sama, maka proton dapat memecah netron sehingga terbelah menjadi proton dan elektron. Proton terpecah ini terdorong bersama proton yang mendorong sehingga keluar dua proton bersama sebuah elektron (belahan netron tadi). Akan tetapi karena fungsi netron yang memegang maka terikut dua netron keluar bersama dua proton tadi. Jadi keluarlah nukleon seberat Helium, yang dinamakan alpha. Jika ketika alpha ini keluar dapat menyambar sebutir elektron lagi akan terbentuk atom Helium.

Jadi dengan teori ini sebenarnya untuk membuat Bom Atom tidaklah sulit, hanya bagaimana caranya memecahkan atom itu, inilah yang amat sulit.
Akan tetapi untuk memecahkan Atom-jiwa tidaklah sesulit memecahkan atom materi. Hal ini dapat dilakukan oleh manusia sejak dari masa silam hingga kini; tidak heran kalau ada orang di masa lampau atau dimasa sekarang yang memiki kedikjayaan atau tenaga dalam, itu bukanlah suatu keajaiban tapi adalah salah satu dari kemampuan manusia.
Pada bab terkhir dari karya ini dalam buku Misteri Manusia penulis akan memaparkan hal-hal yang lebih mendetail lagi tentang keajaiaban manusia yang penuh misteri.
Sekarang kita telah mengenal dunia atom yang merupakan alam mikrokosmos maka hukum-hukum dunia atom itu akan menjadi landasan dasar dalam membicarakan Alam besar (makrokosmos), malah juga menjadi dasar berpikir dalam mengkaji alam yang lebih halus yaitu jiwa manusia.

Tentang Dunia atom, kesimpulannya sbb:

1.      Atom terdiri dari Nukleus (inti) dengan elektron (kulitnya) yang berputar mengelilingi inti menurut orbit-orbit tertentu.
2.      Orbit-orbit itu minimalnya satu orbit dan maksimalnya tujuh orbit.
3.       Elektron bermuatan listrik negatif dan inti bermuatan:
a.       Proton  bermuatan positif
b.      Netron  memiliki muatan positif  dan negatif yang sama besar sehingga seolah olah tak bermuatan.
4.      Untuk atom yang Netral (tidak ter-ion), muatan positif inti sama kuatnya dengan muatan negatif kulit.
5.      Jumlah maksimum elektron pada tiap kulit sudah tertentu (karena tunduk dengan hukum qadar).
6.      Inti atom terdiri dari Proton dan Netron , tapi inti Atom Hidrogrn hanya terdiri dari Proton saja.
7.      Selain Proton dan Netron masih ada dalam inti  itu jenis lain yaitu:
a.       Positron
Jenis elektron tapi bermuatan positif, karena itu jenis ini melekat dengan nukleus (inti).
b.      Meson
Termasuk juga elektron yang bermuatan seperti muatan netron (netral) jadi ia juga melekat dengan nukleus. Kedua jenis ini kemungkinan mewujud karena adanya sisa energi ketika dalam proses perubahan Netron menjadi elektron dan proton. Ada bahagian energi yang tidak menyatu dalam dalam elektron atau yang tidak menyatu menjadi proton.
c.       Netrino dan Anti-netrino
Energi ini sangat halus, kemungkinan bahagian proton yang lepas atau bahagian elektron yang lepas ketika proses pembentukan proton dan elektron itu. Karena partikelnya demikian halus dari proton, netron maupun dari elektron maka energi itu saling menghancurkan maka hilanglah energi itu, berubah menjadi gelombang Gravitasi dan gelombang gaya-bobot.

8.      Muatan listrik dalam proton sama dengan elektron hanya berbeda tandanya
9.      Netron tidak bermuatan listrik.Massa Netron hampir sama dengan proton, tapi kalau dibandingkan dengan elektron kira-kira 2000  x   massa elektron.
10.  Nomor Atom menyatakan banyaknya jumlah elektron pada atom atau banyaknya proton dalam inti.
11.  Elektron sambil menglilingi inti juga berputar pada sumbunya.
12.  Nomor massa atau berat nukleus menyatakan jumlah proton dan netron. Proton dan Netron disebut Nukleon, keduanya sebagai inti disebut nukleus.
13.  Ion positif adalah atom yang kehilangan elektron satu atau lebih, dan bila kelebihan elektron ia menjadi ion negatif.
14.  Atom dikatakan ter-eksitasi bila elektronnya mendapat tambahan energi dan pindah keorbit yang lebih jauh, atau karena kehilangan energi lalu pindah keorbit yang dekat.
15.  Bila elektron yang jauh pindah keorbit yang dekat itu berarti elektron tersebut telah melepaskan energinya.Maka energi yang terlepas ini dinamakan Photon.
16.  Massa adalah setara dengan energi. Hubungan ini dinyatakan dengan rumus Einstein: E = Mc2.
17.  Inti-inti atom yang berunsur Radiosktif dapat memancarkan sinar. Sinar itu ada tiga macam yaitu: Alpha, Beta dan Gamma.
18.  Sinar Alpha terdiri dari partikel yang bermuatan positif dan mempunyai massa sama dengan inti Helium atau sama dengan 4  x   inti Hedrogen.
19.  Sinar Beta terdiri dari elektron-elektron yang bermuatan negatif.
20.  Sinar Gamma adalah gelombang elektromagnetik dan mempunyai daya tembus yang sangat besar.
21.  Netron adalah “energi-ikat” karena ia berfungsi mengikat proton agar tidak saling menolak sesamanya.